TechNews

PromoNavigator

UpToPromo menghadirkan layanan Google Adwords Otomatis Pertama di Indonesia Google AdWords adalah salah satu sumber paling efektif dan cepat untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan Anda. Sayangnya kita semua tahu bahwa menggunakan Google AdWords tidaklah mudah, membutuhkan banyak waktu untuk mengerti cara kerjanya. Dalam hal ini, Pemilik bisnis atau Pelaku marketing akan menempuh 2 cara:

1. Mempelajari cara kerja Google AdWords dimana membutuhkan budget yang tinggi, menghabiskan waktu kurang lebih setengah tahun untuk belajar dasar-dasar dan teknik khusus AdWords.
2. Melakukan kontrak dengan Adwords Agency untu menghandle campaign Adwords, dimana biasanya mereka mencharge komisi yang cukup besar dan lama kontrak yang panjang.

Saat ini Anda dapat menggunakan PromoNavigator, layanan Google Adwords Otomatis PromoNavigator merupakan Google Partner Indonesia, dengan team customer support yang profesional dan bersertifikat. Perusahaan kami juga merupakan Google Premier Partner berskala International. Sistem kami bekerja secara otomatis membuat kampanye iklan Anda. Anda hanya perlu memasukkan link menuju situs Anda dan sistem PromoNavigator akan melakukan pengecekan, membuat dan memulai kampanye iklan profesional untuk Anda.
Alasan mengapa Anda harus menggunakan PromoNavigator:

1. Komisi rendah - 15% dari budget Anda.
2. Tidak terikat kontrak, Anda hanya perlu mendaftar dan mengaktifkan iklan kapanpun Anda inginkan
3. Minimum budget fleksibel - Anda dapat memulai kampanye iklan dengan budget Rp 100.000
4. Otomatis - keyword dan generate Ads otomatis (bisa menulis teks ads sendiri), pilihan sistem Bid yang mudah

Jadi tunggu apalagi coba PromoNavigator sekarang juga, dapatkan lebih banyak pelanggan baru,dan tingkatkan PROFIT Anda dengan CEPAT!

Facebook Baru Saja Mengakuisisi WhatsApp Senilai 16 Miliar Dolar (Sekitar 188 Triliun Rupiah)

Sebuah proses akuisisi besar dilakukan oleh Facebook. Setelah berhasil mengambil alih serta memperoleh kesuksesan dari Instagram, kali ini jejaring sosial yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut berhasil mengakuisisi aplikasi messenger populer WhatsApp.

Untuk membeli WhatsApp, Facebook harus mengeluarkan dana yang tak sedikit. Total mereka harus mengeluarkan dana sebesar US$16 miliar atau setara 188 triliun rupiah. Dana tersebut pun jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh Facebook untuk membeli Instagram, lebih tepatnya 16 kali lipat lebih banyak.
Pembayaran akuisisi WhatsApp tersebut akan dibagi menjadi dua. Yakni US$4 miliar dalam bentuk uang tunai serta US12 miliar dalam bentuk saham. Tingginya biaya akuisisi tersebut tak mengherankan. Karena saat ini WhatsApp merupakan aplikasi messenger terpopuler dunia dengan pengguna mencapai angka 450 juta orang.
Meskipun telah mengakuisisi WhatsApp, pihak Facebook masih tetap akan menjalankan aplikasi Facebook Messenger miliknya. Kedua aplikasi messenger tersebut akan terus berjalan secara terpisah.

Artikel Terkait:

• Google tengah Siapkan Uang Senilai 1 Miliar USD untuk Akuisisi WhatsApp?
• WhatsApp kini Menjadi Aplikasi Messenger Terpopuler Dunia versi On Device
• Snapchat Tolak Tawaran Akuisisi Sebesar 3 Miliar USD dari Facebook
• Aplikasi Messenger WhatsApp kini Hadir ke Handphone Nokia Asha 501
• Aplikasi Chatting kini Lebih Populer Dibandingkan SMS
• Saingi Facebook, Google Tawar Snapchat Sebesar 4 Miliar USD 

https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/y7/r/al1fSMClgQI.png